Home Info Agribisnis Peternakan Tahun ini, Pupuk Indonesia Targetkan Kenaikan Ekspor

Tahun ini, Pupuk Indonesia Targetkan Kenaikan Ekspor

1006
SHARE

Pupuk Indonesia Group mengincar kenaikan ekspor untuk pupuk Urea, NPK dan Amonak naik hingga Rp 8.31 triliun pada tahun 2018 ini. Perusahaan sudah berkomitmen untuk meningkatkan penjualan ekspor sebagai langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyumbang devisa negara.

Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, sebab Pupuk Indonesia mempunyai daya saing yang tingggi dan bisa diterima dipasar internasional. Hingga bulan Agustus 2018, Pupuk Indonesia sudah mencatatkan ekspor sebesar 1,08 juta ton yang terdiri dari Urea 616,29 ton, Amoniak 371,84 ton serta NPK sebanyak 93,29 ton dengan total yang mencapai Rp 4,55 triliun.

Sebagai langkah untuk meningkatkan ekspor, perusahaan akan memperkuat jaringan di negara utama tujuan ekspor dengan melakukan berbagai macam promosi ditingkat internasional dan ikut serta dalam kegiatan misi dagang.

Simak Juga:  Pemerintah melakukan penaikan anggaran subsidi pupuk, Apa harapannya bagi petani di Indonesia ?

Target ekspor tersebut naik 35% dari target ekspor perusahaan pada tahun 2018 yang hanya sebesar 800.000 ton. Sementara itu, untuk kebutuhan pupuk dalam negeri, perusahaan sudah menyiapkan stok dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok yang ditentukan pemerintah sehingga cukup untuk musim tanam Oktober 2018 hingga Maret 2019.