Produksi jagung dalam awal tahun 2019 bergerak naik memasuki bulan Januari mencapai 1,7 juta ton. Sesuai dengan target daari Kementan yang memprediksikan puncak dari porduksi jagung masuk di bulan Februari yang mencapai 4,8 juta ton untuk luas lahan 978.674 Ha.
Target tersebut juga sesuai keterangan dari Gatot Irianti direktur Jendral Tanam Pangan Kementrian hasil produksi tersebut juga di dukung dari lahan sumbangan didaerah Jawa Tengah dan Lampung. Sedangkan dalam Februari dengan jumlah lahan seluas 303.809 Ha di Jawa Timur, sedangkan untuk wilayah Jawa Tengah mencapai luas 151.743 Ha.
Memasuki bulan Maret produksi Jagung bertambah menjadi 147.971 di wilayah Jawa Timur dan NTT mencapai luas sebesar 110.588Ha. sedangkan dalam laporan produksi tahu lalu dalam setiap bulan berhasil memproduksi jagung sebanyak 1.4 juta ton.
Untuk target perbulan produksi jagung diperkirakan meningkat melebihi target bulanan, dengan target tersebut diperkirakan memasuki bulan Juli dan Oktober juga akan semakin tinggi, dan itu juga akan berpengaruh pada harga jagug yang juga akan semakin meningkat sekitar 4.500-4.600 untuk per Kg.
Sudah dipastikan itu akan membawa keberuntungan bagi petani dan akan semakin meningkat kesejahteraan petani memasuki tahun 2019. Program ini sebagai lanjutan dari permintaan pasar yang semakin tinggi mencapai 30.00 ton sebagai ketetapan dari target perum Bulog.
