Home Info Agribisnis Target Tanam Berubah 3 Kali dalam Setahun

Target Tanam Berubah 3 Kali dalam Setahun

655
SHARE
Lahan Pasang Surut - Warga memanfaatkan waduk alami Rawapening yang mulai menyusut untuk bercocok tanam padi di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/8). Luas lahan rawa pasang surut di Indonesia diperkirakan mencapai 20,11 juta hektar. Kompas/P Raditya Mahendra Yasa (WEN)14-08-2015

Jelang memasuki tahun barupihak Kementan sedang mengembangkan berbagai program salah satunya Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) dan pengembangan sumber daya manusia dalam pertanian.

Sesuai keterangan dari Amran Sulaiman lahan rawa salah satu wilayah yang memiliki produktifitas sangat tinggi terbukti dengan data yang diperoleh sebesar 2,7 sampai 3,0 ton dalam per hektare hasil padi yang bisa didapatkan, bahkan hasil tersebut mampu naik sebesar 5.0 sampai 6,5 ton/Ha

Dengan program tersebut diharapkan periode tanam bisa dikembangkan menjadi 2-3 kali tanam dalam setahun. Langkah yang akan di ambil pemerintah dalam meningkatkan hasil produksi tidak hanya dari tanaman padi, namun akan berkembang tanaman diantaranya padi-jagung dan padi- kedelai untuk periode tahunan.

Simak Juga:  Untuk Ekspor Lobster Kementerian Kelautan Gandeng Kejagung

Target tersebut juga diungkapkan pada saat rapat koordinasi Serasi dikota Palembang, lahan untuk mengembangkan program tersebut cukup luas 274 ribu hektare. Lahan tersebut terbagi menjadi dua yakni lahan lebak dan lahan pasangan surut yang ada di 8 kota di Sumsel.

Arman juga memberikan rincian terkait luas lahan yang dimiliki pihak kabupaten seluas 130 ribu hektare, OKI (Ogan Komering Ilir memiliki lahan seluas 65 ribu hektare, Ogan Ilir 20 ribu hektare, Muratara 1.000 hektare, PALI 5000 hektare, Musi Banyuasin 33 ribu hektare, Muara enim 10 ribu hektare dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 10 ribu hektare.

Produktifitas lahan rawa ini sudah dibuktikan di Kabupaten Ogan Ilir yang berhasil mendapatkan hasil panen sebesar 6,5 ton/ha, sebelumnya lahan tersebut akan dikola masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Namun lahan yang selalu tergenang air tentunya membuat masyarakat kesulitan.

Simak Juga:  Komitmen BPN Sulteng Membangun Kesejahteraan Warga dengan Agraria

Dari masalah tersebut Arman semakin termotivasi untuk mencari solusinya dan mampu menjadi lahan unggulan tanam padi khusus lahan rawa.