Home Bisnis & Wirausaha Tips Mengelola Bisnis Sembako

Tips Mengelola Bisnis Sembako

1747
SHARE

Bisnis dalam bidang sembako menjadi sebuah usaha alternatif (sampingan) yang sudah ada dari zaman dulu. Omzet yang didapatkan memang tidak terlalu bear, namun Cash Flow yang bisa terjadi akan berkesinambungan dalam mendukung bisnis lain yang kita miliki. Apalagi, bisnis sembako bisa dilakukan oleh pihak kedua. Artinya, kita sendiri tidak perlu menunggunya secara terus menerus, bisa diserahkan kepada Istri, anak, maupun anggota keluarga lain (jika skala bisnis sembako hanya kecil).

Namun perlu diingat, bisnis sembako adalah sarana bisnis yang paling umum, sehingga persaingannya sangat ketat, dan resikonya lumayan besar.

Untuk meraih kesuksesan dan menghasilkan surplus keuangan keluarga, dibutuhkan kreatifitas agar seluruh produk yang ditawarkan dapat dipercaya dan berbeda dari yang lainnya.

Kelebihan paling utama yang dimiliki oleh bisnis sembako adalah kita tidak perlu takut tidak ada konsumen yang terjaring, karena sembako dibutuhkan setiap hari dan akan selalu dibutuhkan sampai kapanpun.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis sembako yang kita lakukan tidak berujung pada kebangkrutan.

  • Pertimbangkan Lokasi

Produk seperti sembako tentu cenderung konsumen yang datang ke toko kita. Artinya, semakin strategis letak usaha kita, semakin besar kemungkinan konsumen akan datang. Lokasi haruslah mudah dilihat, mudah dijangkau, dan mudah dicari, serta harus dekat dengan target konsumen anda. Jangan hanya memilih tempat usaha karena harga sewanya yang murah, namun letak strategis akan sangat menunjang kesuksesan bisnis anda.

  • Perhatikan Harga Jual Produk

Ada dua pendekatan yang bisa anda lakukan untuk menyesuaikan harga jual barang anda yaitu : pendekatan pasar dan pendekatan produksi.

Simak Juga:  Pabrik Gula Pradjekan Fokus Target Penjualan

Pendekatan pasar dilakukan untuk mengetahui harga pasaran dari barang yang anda jual. Artinya, harga yang anda tawarkan harus kompetitif, tidak terlalu mahal, dan tidak terlalu murah (karena bisa mengurangi backup keuntungan anda).

Pendekatan produksi dilakukan dengan mengambil keuntungan sedikit diatas biaya produksi ataupun biaya operasional.

  • Perhatikan Kualitas Produk dan Kejujuran Anda

Salah satu promosi bisnis sembako yang paling ampuh adalah “Gepok Tular”.  Semakin percaya seorang konsumen terhadap produk anda, maka semakin besar kemungkinan bahwa konsumen tersebut akan mempromosikan usaha anda secara tidak langsung. Perhatikan kualitas barang, jangan sampai ada satupun barang expired yang anda jual. Kalaupun ada dan terlanjur dibeli, dan konsumen komplain, layanilah mereka dengan baik, ganti produk tersebut, dan minta maaf atas kelalain anda.