Home Info Agribisnis Usaha Ternak Sapi potong

Usaha Ternak Sapi potong

4949
SHARE

Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar dan modern, dengan skala usaha kecilpun akan mendapatkan keuntungan yang baik jika dilakukan dengan prinsip budidaya modern.

jumlah produksi daging sapi di dalam negeri masih belum bisa menutupi jumlah kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging, hingga akhirnya terjadi defisit yang kemudian pemerintah melakukan impor daging sapi dari negeri tetangga.

Beternak sapi sebetulnya sudah dilakukan oleh masyarakat semenjak jaman dahulu kala. Potensi pengembangan ternak sapi sangat besar didukung dengan kondisi iklim dan cuaca yang cocok diterapkan di wilayah indonesia. Langsung saja kita ulas step by step cara ternak sapi yang benar untuk keuntungan maksimal.

Cara ternak Sapi potong :

  • Pemilihan jenis sapi
    Dalam beternak sapi sebaiknya Anda harus memilih jenis sapi apa yang cocok untuk diternakkan di daerah lokasi Anda. Beberapa contoh sapi lokal yang terdapat pada provinsi banten secara umum bisa digunakan sebagai usaha penggemukan sapi. Namun tidak semua jenis sapi bisa untuk dijadikan usaha penggemukan, ada beberapa faktor yang harus anda perhatikan dalam memilih jenis sapi diantaranya adalah jumlah populasi dari sapi, pertambahan jumlah populasi tapi setiap tahunnya, penyebaran, produksi karkas, serta efisiensi penggunaan pakan sapi.
  • Persyaratan Kandang Sapi Potong
    Lokasi paling ideal untuk penempatan kandang sapi potong yaitu jauh dari pemukiman penduduk, jarak minimal lokasi kandang dan rumah tinggal sekitar 10 meter.
  • Persiapan Sarana dan Peralatan
    Jenis kandang memiliki dua tipe yaitu bentuk ganda dan tunggal, disesuaikan dengan jumlah sapi yang dipelihara. Kandang tipe tunggal posisi penempatan sapi dibuat satu baris atau satu jajar, sedangkan untuk tipe kandang ganda penempatan sapi dibuat dua jajar bisa saling berhadapan maupun bertolak belakang.
  • Persiapan Sarana dan Peralatan
    Usahakan lantai kandang tetap bersih dan tidak lembab untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Lantai kandang bisa dibuat dari semen atau tanah yang padat, yang penting lantainya mudah jika mau dibersihkan dari kotoran-kotoran sapi.
  • Pemeliharaan
    Sapi membutuhkan pakan yang sehat dan seimbang, setiap harinya sapi membutuhkan pakan sekitar 10% dari bobot badannya serta ditambah dengan pakan tambahan sekitar 1-2% dari bobot badan. Pakan tambahan berupa bekatul atau dedak halus, ampas tahu, gaplek, bungkil kelapa yang diberikan bersamaan dengan pakan rumput
Simak Juga:  Tinjauan Presiden Jokowi untuk Bulog