Home Info Agribisnis Perkebunan Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Budidaya Sayuran.

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Budidaya Sayuran.

9068
SHARE

Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan dengan kadar air dan serat yang tinggi. Sayuran banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Di negara kita Indonesia yang merupakan daerah beriklim tropis, disini kita dapat membudidayakan tanaman sayuran sepanjang tahun karena tersedianya sinar matahari yang cukup. Tanaman sayuran dapat tumbuh dengan baik di berbagai daerah di Indonesia, ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan sudah selayaknyalah kita bersyukur atas melimpahnya sumber daya alam berupa tanaman sayuran tersebut. Manusia dapat mengambil banyak manfaat dari tanaman sayuran.

Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan secara intensif. Budidaya merupakan usaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk hidup agar lebih besar/tumbuh dan berkembang biak/bertambah banyak. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar/konsumen yang makin meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan permintaan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia karena kesadaran akan manfaat mengonsumsi sayuran. Sayuran merupakan bahan pangan asal tumbuhan yang mempunyai kadar air dan serat tinggi, banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berikut Adalah Sarana Dalam Budidaya Sayuran :

Bahan.

  • Benih atau bibit
    Benih berbeda dengan bibit. Benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah berbentuk tanaman yang masih kecil
  • Pupuk
    Pupuk digunakan untuk menambah dan melengkapi kandungan unsur hara yang kurang dari tanah. Pupuk dapat berupa pupuk organik (pupuk kandang dan hijau) dan pupuk anorganik (NPK, Urea, KCL, dan ZA). Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan, biasanya yang digunakan adalah pupuk kandang sapi, ayam dan kambing. Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara lengkap seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
  • Pestisida
    Pestisida berguna untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Pestisida dapat berupa pestisida alami dan buatan.
  • Media tanam
    Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Komposisi media tanam perlu disesuaikan dengan jenis tanaman yang dibudidayakan. Media tanam umumnya berupa tanah.Aneka media tanam antara lain : arang, batang pakis, kompos, moss, pupuk kandang, sabut kelapa, sekam padi, dan humus.
Simak Juga:  Jenis - Jenis Rumput di Indonesia

Teknik Budidaya Tanaman Sayuran

Teknik budidaya mempunyai peranan penting dalam keberhasilan budidaya. Teknik budidaya tanaman sayuran yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen. Berikut ini teknik budidaya tanaman sayuran secara umum.

  • Pembibitan
    Hal yang harus diperhatikan saat pembibitan adalah mengetahui syarat benih yang baik.Benih harus bersih dari benda asing, memiliki daya kecambah minimal 80%. Sebelum disemai, benih diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih baik. Perlakuan sebelum semai berbeda tiap jenis tanaman.
  • Pengolahan Tanah
    Tanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. Tanah digemburkan dan diberi perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Penggemburan tanah dilakukan dengan mencungkil tanah menggunakan cangkul atau garpu.
  • Penanaman
    Penanaman dapat dilakukan dengan penyemaian atau tanpa penyemaian. Jarak tanam tiap benih atau bibit perlu diperhatikan agar tanaman memperoleh ruang tumbuh yang seragam dan mudah disiangi. Bibit dapat ditanam dalam larikan atau dalam bedengan.
Simak Juga:  Daun Cincau, Minuman Menyegarkan dan Banyak Manfaatnya