Home Info Agribisnis 2016, Ketahanan Pangan Nasional Berhasil Naik Peringkat

2016, Ketahanan Pangan Nasional Berhasil Naik Peringkat

2378
SHARE

Sepanjang tahun 2016 ini, kinerja industri pangan indonesia terlihat sudah semakin produktif dan mengalami pertumbuhan. Baru baru ini The Economist Intelligence Unit merilis data ketahanan pangan internasional yang di beri nama Global Food Security Index (GFSI), dari hasik tersebut, tercatat posisi ketahanan pangan indonesia saat ini berada pada posisi ke 71 dari total 113 negara yang telah di obesrvasi sepanjang tahun 2016 ini. hasil tersebut terlihat ketahanan pangan nasional mengalami pertumbuhan walaupun masih di peringkat terendah.

Peringkat tersebut bisa di bilang masih rendah, namun jika di bandingkan tahun sebelumnya indonesia masih berada di peringkat 76-80. Secara keseluruhan, ketahanan pangan nasional mengalami kenaikan  poin sekitar 50.6. tahun 2015 lalu hanya 47.9 poin. meningkatnya nilai ketahanan pangan nasional di lihat berdasarkan 3 jangkauan utama seperti, Ketersediaan, Keterjangkauan serta kualitas dan keamanan. Dari segi keterjangkauan, indonesia mendapatkan nilai 50.3 poin dari tahun sebelumnya yang hanya mendapat 46.8 poin. Untuk ketersediaan indonesia mendapat sekitar 54.1 poin dari sebelumnya sekitar 51.2 poin dan kualitas dan keamanan naik tipis ke 42 dari sebelumnya 41,9.

Simak Juga:  Perubahan Iklim Pengaruhi Produksi Padi

Bukan tanpa alasan, hasil ini juga di dorong oleh beberapa terobosan pemerintah yang berupaya untuk mengembangkan sektor pertanian dan pangan. Salah satu program yang mendorong adalah program Toko tani indonesia (TTI). Program ini terkait pembentukan 1.000 koperasi yang siap untuk menampung hasil panen dari petani. Program ini sudah menyebar di berbagai daerah