Budidaya ikan lele dalam kolam terpal merupakan hal yang tidak asing bagi beberapa masyarakat di indonesia. selain karena salah satu jenis ikan tawar yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Peluang yang menjanjikan pada budidaya ikan lele merupakan alasan mengapa budidaya ikan ini menjadi banyak dilakukan oleh masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, budidaya lele juga termasuk salah satu jenis budidaya yang tidak sulit baik dalam perawatannya dan persiapan memulai budidaya lele, sehingga tidak memerlukan banyak karyawan untuk mengurusnya. Hal penting yang harus diingat dalam pembudidayaan ikan lele adalah, kita harus tekun dan melakukan pengecekan setiap harinya.
Selain itu, limbah juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, hal ini dikarenakan limbah yang menumpuk akan membuat kolam menjadi sarang dari nyamuk dan mengeluarkan bau yang anyir.
Langkah Persiapan Budidaya Lele
Setelah mengetahui dan memahami beberapa catatan diatas, saatnya kita mengetahui tahap persiapan sebelum mulai melakukan pembibitan lele, diantaranya adalah ;
- Persiapkan kolam
Terdapat 2 media kolam yang dapat digunakan untuk budidaya lele, yaitu kolam terpal dan kolam semen yang memiliki ukuran sedang hingga besar.
Kolam yang telah dipersiapkan, juga harus dipastikan kedalamannya, hal ini akan melindungi ikan lele dari sengatan sinar matahari secara langsung. Adapun untuk suhu air, disarankan untuk bisa berada di antara 20 hingga 28 celcius.
Untuk mencegah timbulnya jamur, kita bisa menggunakan garam krosok. Selain itu, fungsi penggunaan garam krosok tersebut adalah untuk mengatur dan mnyeimbangkan Ph Air yang ada di kolam.
- Pilih bibit unggul
Mengetahui dan memahami terkait jenis dan kualitas dari bibit ikan lele yang akan digunakan, merupakan hal yang sangat penting, hal ini menyangkut penanganan dan kualitas yang didapatkan. Pilihlah bibit lele unggul yang gesit atau agresif ketika diberi makan
- Pengembangbiakan
Dalam proses membudidayakan lele, peternak harus teliti dan memperhatikan betul apabila mengetahui ada lele yang sudah siap untuk dikawinkan. Cirinya antara lain adalah dengan melihat dari warna kelaminnya, untuk betina berwarna kuning, dan jantan berwarna merah.
Demikian beberapa hal terkait tahapan persiapan memulai budidaya lele yang harus dilakukan dan diperhatikan ketika ingin terjun kedalam dunia usaha budidaya lele, diharapkan artikel ini mampu memberi informasi yang bermanfaat terhadap suksesnya usaha budidaya masyarakat.
