Untuk menunjang sektor kelautan dan perikanan indonesia. saat ini Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan kembali menggarap proyek pembuatan pabrik penyimpanan ikan. Setelah sebelumnya, KKP akan segera membanung pasar ikan terbesar di Natuna, saat ini KKP Bekerjasama Dengan Pemerintah Kota Sabang akan segera membangun pabrik penyimpanan ikan dengan kapasitas 200 ton di Kota Sabang Aceh. Rencananya proses pembangunan ini akan mulai berjalan pada tahun ini. hal tersebut agar ikan hasil tangkapan nelayan bisa memiliki tempat yang layak sehingga meningkatkan porduktifitas nelayan di Aceh.
Jajaran Tim KKP sudah melakukan kunjungan survey berkali kali ke Sabang guna memastikan pelaksanaan pembangunan pabrik penyimpanan ikan yang memiliki kapasitas hingga 200 ton di Balik Pasie Aceh. KKP mengharapkan dengan adanya pabrik penyimpanan ikan mampu meningkatkan kesejahtraan nelayan di wilayah Aceh. Mengingat pabrik penyimpanan ikan ini bukan dalam skala kecil melainkan dalam skala besar. pabrik penyimpanan ikan ini di peruntukan saat sedang sedikitnya tangkapan ikan di nelayan yang akan membuat mahal harga ikan, dengan adanya pabrik penyimpanan ini harga ikan akan stabil karena memiliki simpanan ikan yang memadai.
Pembangunan pabrik penyimpanan ikan ini menggunakan anggaran APBN melalui KKP. Selain itu pemerintah pusat sangat mengharapkan. investasi APBN dan APBD dapat memberikan mamfaat dan benar-benar sesuai yang dibutuhkan. Selain itu pabrik penyimpanan ikan di sabang sudah lama di harapkan oleh nelayan dan baru kali ini bisa terealisasi. Di harapkan pabrik penyimpanan ikan di Aceh mampu memberikan manfaat langsung bagi masayarakat nelayan di wilayah tersebut.