Home Info Agribisnis Perkebunan Harga Cabai meroket, Akibat Salah Kelola

Harga Cabai meroket, Akibat Salah Kelola

1422
SHARE
naiknya harga cabai

Di awal tahun ini, masyarakat dikejutkan dengan harga kebutuhan pangan yang melonjak naik. Salah satunya adalah harga Cabai yang mengalami kenaikan sangat tajam. Bahkan di Kalimantan, Harga Cabai Rawit merah menyentuh harga Rp 200.000 perkg. Harga tersebut melebihi harga daging sapi yang kni  masih dikisaran harga Rp 120.000 – Rp 125.000 perkg.

Kenaikan harga cabai rawit serentak terjadi di beberapa pasar di seluruh Indonesia. Di beberapa daerah harga Cabai masih berada di kisaran di atas Rp 100.000 perkg. Banyak beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga komoditas pangan salah satunya terjadi akibat Anomali Cuaca yang mempengaruhi produktifitas komoditas pangan.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, harga komoditas cabai yang sempat menembus harga Rp 200 ribu perkg, seharusnya tidak terjadi sebab Indonesia merupakan negara Agraris.

Simak Juga:  Penanaman Mangrove oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM)

Menurutnya hal tersebut sangat kontras, itu ada salah dalam manajemen, ada kesalahan arus yang membuat harga cabai meroket di negara Agraris seperti Indonesia. “ungkapnya”.

Kenaikan harga Cabai seharusnya tidak terjadi jika pemerintah jeli untuk mengatur produktifitas Cabai termasuk juga manajemen penanaman cabai. Memang saat ini Pemerintah terus meningkatkan penanaman bahan pangan dengan sistem klasterisasi namun hal tersebut masih belum maksimal.

Ia juga menambahkan, jika kebijakan klasterisasi harus mendapatkan dukungan dengan tata kelola panen yang berkesinambungan. Bukan hanya itu, untuk bisa memangkas distribusi bahan pangan, termasuk cabe, sudah seharusnya Pemerintah menyediakan fasilitas pasca panen sehingga para petani tidak tergantung lagi dengan pengepul yang sebenernya tidak berpihak kepada petani. “jelasnya”

Simak Juga:  Usaha Indico Sebagai Anak Perusahaan Telkomsel Untuk Agribisnis

Pada tanggal 4 januari 2017, harga cabe terus meroket termasuk diKalimantan kenaikan mencapai Rp 200.000 perkg. Beberapa harga cabai di pasar Tradisional di Samarinda, harga cabai di sejumlah pedagang tidak jauh dari harga Rp 200.000 perkg.

Di pasar Segiri Samarinda, harga cabai tiung dijual Rp 200.000 per kg, cabai rawit Rp 120.000 per kg, cabai keriting Rp 45.000 per kg, dan cabai merah besar Rp 40.000 per kg. selain itu, harga Cabai diluar Pulau Jawa serentak masih sangat tinggi.