Berasal dari Perum Perikanan Indonesia kini sudah melakukan pembangunan pabrik pakan ikan dan udang dari alokasi modal negera senilai Rp 165 miliar.
Adanya dua perusahaan milik Negara yang sudah di gandeng adalah PT Hutama Karya (Persero) yang dimana berhasil memenangkan tender konstruksi pabrik, bersama dengan PT Sang Hyang Seri yang pinjamkan asset tanah sebesar 4 hektar terletak di Subang yang nantinya bisa di gunakan untuk pembangunan pabrik. Pabrik tersebut di bangun berada di Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang.
“ADapun harapan dari kita semua, ini adalah wujud dari sinergi BUMN yang baik digunakan untuk sama-sama membangun negeri. Skup bisnis dari kita semua masih terlihat kecil dan butuh dukungan olah tangan bersama dengan BUMN,” ujar dari Syahril Japarin, Dirut Perum Perindo di sebutkan di depan wartawan untuk hari Rabu ini (25/1/17).
Syahril menegaskan, dirinya harapkan keberadaan Perindo bisa kembali di andalkan untuk memanfaatkan lahan PT SHS dalam membudidayakan system bioflock. Berdasarkan keterangannya masih banyak kegiatan yang bisa di sinergikan antara BUMN, bisnis budidaya ikan dan pemanfaatan lahan tambak berada di Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman di Muara Baru, Jakarta, untuk National Fishery Center (NFC).
Dengan hasil olah di pabrik pakan itu di harapkan bisa membuat efiseinsi produksi semakin meningkat, mendukung produksi usaha perikanan dari beberapa petambak local.
