Home Info Agribisnis Perkebunan Bulog Anggarkan Rp787,5 Miliar Buat Serap Jagung

Bulog Anggarkan Rp787,5 Miliar Buat Serap Jagung

1159
SHARE

Perum Bulog akan menyiapkan jumlah anggaran dengan kisaran Rp787,5 miliar dan ini akan dipakai dalam menyerap 250.000 ton jagung bersama kadar air 15%, ini juga sesuai dengan harga acuan sekitar Rp3.150 per kg selepas adanya Permendag No. 21 Tahun 2016 mengenai Penetapan Harga Acuan dalam Pembelian Jagung dalam lingkup petani.

Sejak bulan Januari sampai dengan saat ini, Bulog dalam kabar memang sudah menyerap jagung sekitar 50 ton yang berasal dari kawasan Gorontalo, Sulawesi Tengah, serta Sulawesi Tenggara. Mengingat sejauh ini harga jagung disana masih di kisaran terendah sekitar Rp2.400 – Rp2.500 dalam setiap kilogramnya.

Tri Wahyudi Saleh selaku Direktur Pengadaan Bulog memberikan keterangan soal minimnya penyerapan memang ada disana mengingat sejauh ini wilayah itu belum punya silo dan juga gudang yang dipakai dalam mengumpulkan hasil jagung. Sejauh ini pembangunan silo memang dilakukan dan mencari lokasi yang dirasa memang dekat dengan sentra produksi.

Simak Juga:  Produksi Kelapa Sawit Jadi Perhatian Kementan

“Bulog akan bersedia membeli semua hasil panen jagung. Kami akan mengsahakan kalau jagung petani nantinya akan terserap semuanya,” kata Tri menjelaskan akan upaya pemerintah saat ini.

Dalam perkiraan saat ini, panen raya jagung bakalan akan berlangsung mulai bulan Maret sampai dengan Mei. Dalam catatan yang masuk saat ini, Sulawesi Utara akan panen sebanyak 66.000 ton serta 40.000 ton ada di Gorontalo.

Pemerintah saat ini juga menargetkan kalau produksi jagung dalam tahun ini akan mampu mencapai 30 juta ton bersama area tanam sebesar 6,43 juta ha. Dan soal kebutuhan pakan ternak akan dianggarkan sebanyak 700.000 – 800.000 ton dalam setiap bulannya.

Simak Juga:  Alasan Penyerapan Jagung Bulog Tidak Maksimal