Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkomitmen untuk meningkatkan budidaya bawang merah di daerah tersebut. rencananya Pemkab Purbalingga mentargetkan budidaya bawang merah bisa mencapai lahan seluas 10 Hektare (ha). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Purbalingga pasca mengetahui hasil uji coba bawang merah di wilayah tersebut. uji coba bawang merah dilakukan di Desa Pekuncen Kecamatan Bobotsari dan Desa Majatengah Kecamatan Kemangkon.
Uji coba budidaya bawang merah di daerah tersebut baru dilaksanakan di dua desa. Dan luas lahan yang digunakan baru sekitar 2 hektare. Namun dalam uji coba tersebut, hasil yang didapatkan sangat luar biasa. Setiap hektar mengahasilkan 29.4 ton. Sehingga Pemkab Purbalingga semakin ooptimis untuk mengembangkan budidaya ini.
Dengan hasil panen tersebut, maka Purbalingga punya kesempatan untuk menjadi sentra bawang merah. Sehingga nantinya, Pemkab akan menambah luas lahan untuk budidaya bawang merah hingga 10 ha. Dan juga akan melakukan pemetaan daerah mana saja yang bisa dijadikan produksi bawang merah.
uji coba di desa Pekuncen dan Majatengah dengan bibit bawang merah varietas Bima, hasil yang dipanen mampu lebih besar bila varietas yang sama ditanam di Brebes. Prospek panen bawang di daerha tersebut cukup besar, dengan panen 29.4 ton, jika dijual Rp 17 ribu per kilogram, bisa diperoleh uang hasil panen antara Rp 400 hingga Rp 500 juta. Sementara biaya budidaya, hanya habis sekitar Rp 120 juta per hektare.
