Disepanjang bulan November dan Oktober permintaan ayam terlihat lesu ditambah dengan banyak pasokan ayam pedaging yang membuat harga ayam masih berada di harga terendah. Saat ini harga ayam pedaging masih berada dibawah ahrga acuan pemerintah yaitu sekitar Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per kg. sebelumnya Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan jika harga acuan pembelian ditingkat peternak senilai Rp 18.000 perkg.
Sebelumnya pemerintah sudah mengeluarkan beberapa aturan untuk meningkatkan harga ayam ditingkat pedaging, salah satunya dengan melakukan afkir dini terhadap indukan ayam atau parent Stock (PS). Walaupun kebijakan ini sudah diterapkan namun hasilnya masih belum sesuai ekspetasi.
Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Singgih Januratmoko menjelaskan, yang diafkir hanya PS, mungkin karena kurang pengawasan sehingga perusahaan hanya mengafkir 50% dari kuota yang sudah ditentukan, bisa terlihat dari pasokan yang melonjak dan harga yang turun. “jelasnya”
Ada indikasi pelaku usaha yang mengafkir indukan ayam dalam usia yang sudah tua. Sebab indukan ayam diafkir seharusnya dalam usia 50 minggu sampai 55 minggu. Jika indukan ayam tidak diafkir, membuat populasi Day Old Chicken (DOC) akan terus bertambah.
Kebutuhan masyarakat terhadap ayam dalam seminggu setara dengan 55 juta ekor DOC. Ditengah permintaan yang menurun ini, permintaan masyarakat anya sekitar 50 juta ekor DOC dalam seminggu. Diperkirakan pada bulan ini panen ayam pedaging bisa mencapai 58 juta