Media tanam adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam berkebun. Media tanam sendiri harus disesuaikan dengan jenis tanaman itu sendiri. Karena jenis setiap tanaman itu berbeda beda. Media tanam juga berkontribusi besar dengan hasil tanaman yang bagus.

Sebelum berkebun ada baiknya kita mengenal berbagai jenis media tanam yang cocok dan juga bagus. Karena ada banyak berbagai jenis media tanam yang sering digunakan. Media tanam juga harus disesuaikan dengan jenis tanamannya itu sendiri. Media tanam itu sendiri dibagi menajdi dua bagian. Ada yang organik dan anorganik.

Jenis Jenis Media Tanam

Media Tanam Dari Arang.  Media tanam ini cocok untuk tanaman hias seperti anggrek dan di daerah yang memiliki kada kelembapan yang tinggi. Media tanam arang ini adalah tipe media tanam yang memiliki sifat bufer (Penyangga).

Media Tanam Tanah Liat.Tanah liat adalah tanah yang memiliki gestur paling halus dan lengket. Kelebihan dari media tanam tanah liat ini adalah memiliki kadar poro pori yang berkapasitas kecil.

Media tanam Vermikulit. Media tanam jenis ini termasuk media tanam yang Anorganik. Yang di timbulkan dari pemanasan kepingan mika dan banyak mengandung potasiom. Media tanam jenis ini memiliki performa tukar kation yang sangat tinggi.

Media Tanam Gabus  (styrofoam).  Media tanam jenis ini termasuk media tanam Anorganik. Biasnya media tanam jenis ini digunakan untuk Aklimitasi tanaman saja (Penyesuaian Diri) untuk tanaman yang belum ditanam di lahan.

Media tanam Kompos. Media tanam ini termasuk media tanam kompos. Yang terbuat dari limbah organik. Kompos sangat baik karena memiliki sifat mengembalikan tingkat kesuburan tanah.

Media tanam sabut kelapa. Sabut kelapa adalah media tanam organik. Sabut kelapa memiliki serat yang kuat. Oleh karena itu media tnam sabut kelapa sering dipakai sebagai media tanam. Dan selain itu media tanam sabut kelapa sangat cocok untuk daerah dengan intensitas hujan rendah.