Dalam beberapa kecamatan di Pandeglang, Banten, sejatinya sangat memungkinkan untuk dilakukan budidaya ikan, tetapi Pemda daerah ini dinilai belum siap mengembangkan budidaya ikan lebih baik lagi. Hal ini dikarenakan persoalan seperti SDM dan juga modal usaha yang dirasa masih kurang sehingga budidaya ikan masih jauh dari harapan.
Seperti yang terlihat dari beberapa lahan peternakan ikan di daerah ini baru terpakai sebanyak 65 Hektar saja dari 350 Ha, dari 65 Hektar ini sudah dipakai sekitar 12 grup peternak ikan. Karena hal dan tantangan inilah pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (distanak) Pandeglang akan melakukan kerjasama dengan STP atau Sekolah Tinggi Perikanan di Bogor dan juga ahli peternak ikan yang akan menambah pengetahuan dan wawasan para peternak juga pelatihan dan workshop.
Di Pandeglang sendiri juga digalakkan program pembudidayaan ikan Bandeng. Dalam hal pengkonsumsian ikan Bandeng di Pandeglang sendiri memang masih sedikit, maka dari itu ikan Bandeng banyak diolah menjadi Bandeng Presto dan hidangan lainnya seperti Sate Bandeng. Untuk meningkatkan jumlah hasil peternak, di Pandeglang yang bekerjasama dengan KKP juga BPN akan memberikan sertifikasi tanah gratis untuk para pembudidaya yang melaksanakan budidaya ikan air tawar di Pandeglang.