Home Info Agribisnis Perkebunan Bulog Tawarkan Gula Rafinasi ke Pelaku Industri

Bulog Tawarkan Gula Rafinasi ke Pelaku Industri

1104
SHARE

Stok gula di Perum Bulog masih tersisa cukup banyak. Hal tersebut karena gula belum sepenuhnya diserap oleh industri. Mengantisipasi penumpukan gula, Perum Bulog menggelar pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) pada Jumat (27/10). Pertemuan tersebut terkait masalah pendistribusian pasokan gula Bulog.

Didalam pertemuan tersebut, Bulog mencoba menawarkan gula rafinasi kepada pelaku industri makanan dan minuman (mamin). Sebab sampai saat ini pasokan gula Rafinasi Bulog masih ada sekitar 16.000 ton. Diharapkan nantinya pelaku industri mamin bisa menyerap gula rafinasi Bulog.

Bulog mentargetkan penjualan gula ini harus habis hingga akhir tahun 2017. Bulog terus berupaya menggenjot penjualan gula untuk menghindari kerugian. Sebab jika terlalu lama disimpan gula bisa rusak. Pasokan gula memang cukup melimpah, namu pendistribusian masih belum berjalan maksimal sehingga perlu strategi agar gula bisa terjual habis.

Simak Juga:  Daun Kelor, Sumber Cuan bagi Emak-Emak di Bantul

Terkait masalah pertemuan dengan GAPMMI, Bulog memang menawarkan gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman. Namun masih belum ada komentar lebih jauh terkait masalah ini, sebab nantinya pelaku industri akan mempelajari lebih dahulu, terkait masalah harga.

Proses penjualan gula rafinasi ini bisa dilakukan jika sudah ada kesepakatan harga dengan GAPMMI. Namun Bulog menegaskan jika harga jual gula Rafinasi nantinya akan disesuaikan dengan harga pasar.walaupun demikian, Bulog harus menunggu kesepakatan terlebih dahulu