Indonesia merupakan negara dengan hasil kekayaan laut yang sangat melimpah. Produk perikanan Indonesia juga sudah dikenal luas dimancanegara,bahkan sudah ada beberapa negara yang sudah menjadi langganan ekspor. Namun selama beberapa tahun belakangan ini, ekspor perikanan Indonesia mengalami penurunan.
Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) menyebutkan selama tiga tahun terakhir kinerja ekspor perikanan Indonesia mengalami penurunan. AP5I menyebutkan, selama tiga tahun ekspor produk perikanan turun hampir 15%.
Ekspor perikanan pada tahun 2014 berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencapai 1.3 juta ton, sementara itu ditahun 2015 ekspor perikanan hanya sekitar 1.1 juta ton. Dan untuk tahun ini ekspor perikanan tidak banyak mengalami perubahan
Sementara itu, terkait dengan utilitas Unit Pengolahan Ikan (UPI) tahun 2015 hanya sekitar 53%. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Utilitas UPI bahan bakunya berasal dari perikanan tangkap dianggap mengalami penurunan. UPI surimi tahun ini utilitasnya hanya sekitar 30%
Penurunan ekspor dipicu oleh kendala masalah perizinan. Diharapkan pemerintah bisa mempermudah perizinan yang berkaitan dengan penangkapan ikan. Hal tersebut bisa meningkatkan suplai ikan karena akan banyak nelayan yang kembali melaut. Selain itu, mengenai kebijakan pelarangan alat tangkap ikan perlu kembali dipertimbangkan karena berimbas terhadap tangkapan para nelayan.
