Home Info Agribisnis Perkebunan Harga Cabai Di Sumut Turun Drastis

Harga Cabai Di Sumut Turun Drastis

1240
SHARE

Dalam dua minggu ini harga cabai dalam pasaran petani kian mengalami penurunan dan membuat sebagian petani frustasi. Kalau merujuk ke harga selama bulan November dalam tahun kemarin, harga ini nampak berbeda jauh. Mengingat dalam bulan kemarin saja harga cabai masih ada di kisaran Rp 80.000 sampai Rp 100.000 dalam setiap kilogramnya.

Dan saat ini, harga cabai di kisaran Rp 18.000 per kg. Usai dalam kawasan Sumatera Utara memang pasokan cabai melimpah selepas banyaknya petani secara besar-besaran menanam dan panen dengan bersamaan.

“Rata-rata semua petani dalam kawasan Sumut sejuah ini memang menanam cabai dengan serentak. Ini menjadi hukum pasar, pasokan melimpah akan membuat harganya semakin menurun,” ungkap Suhendra, selakupetani cabai yang tinggal dikawasan Batubara.

Simak Juga:  Komitmen BPN Sulteng Membangun Kesejahteraan Warga dengan Agraria

Penanam serentak memang begitu merugikan petani. Usai harga malahan beranjak turun, dan ini sangat ada di bawah harga modal penanamannya.

Ini membuat petani tak mampu menutupi biaya produksi mereka. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, petani kini mulai mengagendakan ide tanam bergilir. Kedepan langkah ini mungkin akan bisa mempertahankan harga cabai.

Suhendra memberikan keterangan, dalam kawasannya, tanam bergilir dalam sebenarnya telah dimulai di tahun lalu. Dilain pihak ada masa menanam, dan mau panen. Bersama hal ini, maka stok tetap dalam batasan. Nantinya lahan yang digunakan dalam fase tanam bergilir juga akan disurvey dan diatur.

“Memang saat ini pasokan sama sekali tak seimbang bersama permintaan. Dan yang terpenting harga stabil, modal dan penjualan bisa balik,” tutup Suhendra.

Simak Juga:  Daun Kelor, Sumber Cuan bagi Emak-Emak di Bantul