Petani kedelai dalam negeri saat ini sedang berbahagia sebab harga kedelai lokal tingkat petani mengalami kenaikan. Harga kedelai lokal saat ini naik menjadi Rp 12.000 per kilogram (kg). harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya yang berada dikisaran Rp 8.300 perkg.
Harga kedelai yang meroket ditingkat petani ini diprediksi masih bisa dinikamti oleh para petani hingga musim panen selanjutnya yaitu di bulan September-Oktober. Seperti diketahui, dalam setahun panen kedelai bisa terjadi selama tiga kali.
Kenaikan harga kedelai ini terjadi akibat musim panen yang sudah berlalu. Selain itu harga kedelai menjadi naik karena dipengaruhi oleh rerbitnya aturan terkait harga acuan pembelian ditingkat petani, yaitu, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.27/M-DAG/PER/5/2017 Tahun 2017 tentang penetapan harga acuan pembelian petani dan penjualan di konsumen.
Dengan peraturan yang mengatur harga komoditas tersebut ini, harga kedelai di petani menjadi Rp 8.500 per kg. dan untuk penjualan ditingkat pengarjin tahu dan tempe dihargai Rp 9.200 perkg.
Saat ini Perum Bulog terus berusahaa untuk menjaga stabilitas harga pangan, salah satunya adalah kedelai. Oleh sebab itu, Perum Bulog terus melakukan penyerapan kedelai lokal ketika harga sedang berada dibawah harga acuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
