Home Bisnis & Wirausaha Jadi Tren, Petani Tanaman Hias Raup Omset hingga 40 Juta Setiap Bulan

Jadi Tren, Petani Tanaman Hias Raup Omset hingga 40 Juta Setiap Bulan

414
SHARE
keuntungan tanaman hias
sumber gambar: balithi.litbang.pertanian.go.id

Covid 19 ternyata tidak hanya membawa kesulitan, akan tetapi ada juga pihak yang diuntungkan dengan munculnya pandemi Covid 19 ini. Salah satunya adalah petani tanaman hias. Tanaman hias memang belakangan makin diminati terutama di era pandemi seperti ini. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang menghabiskan waktu mereka di rumah sehingga makin banyak waktu yang digunakan untuk mengurus rumah termasuk mengurus kebun.

Dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap tanaman hias ini membuat harga dari tanaman hias makin melambung. Bahkan untuk beberapa tanaman ada yang bisa dijual dengan harga puluhan juta rupiah. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi para petani tanaman hias bukan?

Simak Juga:  Pabrik Gula Pradjekan Fokus Target Penjualan

Salah satu petani tanaman hias yang mendapatkan perkembangan yang pesat pada bisnisnya adalah Ibu Rena Comala. Petani tanaman hias asal Tangerang ini sudah menekuni bisnis tanaman hias sejak tahun 1986. Akan tetapi baru di tengah pandemi ini jualannya meningkat pesat. Hanya dalam waktu singkat pendapatan bisnis ibu Rena Komala bertambah berkali-kali lipat. Kini omset bisnisnya bahkan mencapai Rp 15 juta setiap bulannya.

Dengan perkembangan bisnis tanaman hias yang sangat pesat ini, inovasi mulai dilakukan oleh ibu Rena. Mulai dari inovasi menjual tanaman hiasnya secara online hingga membuat paket tanaman hias yang bisa digunakan sebagai hadiah pada orang tersayang.

Berdasarkan pengakuan Ibu Rena, beberapa jenis tanaman yang sangat populer antara lain adalah tanaman monstera, aglonema, pholodendron dan juga alocasia. Salah satu tanaman yang paling mahal adalah tanaman aglonema. Tanaman ini bahkan bisa dijual dengan harga Rp 10 juta. Tapi meski mahal, tanaman ini malah makin diminati.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Hal yang sama juga berlaku pada Yenyen yaitu pemilik Taneman Kite yang berasal dari Tangerang. Bisnis yang dimulai sebagai hobi di tahun 2017 ini kini menjadi salah satu sumber pemasukan utama. Bagaimana tidak jika tiap bulan omset bisnisnya bisa mencapai Rp 40 juta.

Di sinyalir, tingginya minat terhadap tanaman hias ini akan terus ada terutama selama pandemi ini masih ada.