Menyambut tahu baru 2019 Kementrian Pertanian ingin target baru untuk industri dalam negeri mampu meningkat khusus untuk gula tebu, dalam tahun depan target jumlah dari produksi tercatat 2,5 ton.
Sesuai dari keterangan Bambang selaku pimpinan perkebunan Kementan semakin yakin jika tahun depan akan mampu untuk menambah hasil produksi gula tebu. Bahkan dari pihak Kementan mengklaim sudah siap dengan berbagai strategi dalam meningkatkan hasil kebun yang saat ini dikola dan penambahan beberapa investasi.
Sesuai dengan rencana tahun depan tersebut membuat pihak dari Kementan mengoreksi kembali kekurangan yang harus dibenahi dari tahun ini, sesuai yang diungkapkan pada saat rapat didepan komisi IV DPR yang berlangsung pada hari Rabu 13/9.
Target tersebut memang sangat besar, namun Kementan memastikan bisa didapatkan dengan target sebesar 3,8 ton. Dalam usaha ini akan menggunakan dua metode pendekatan.
Pendekatan pertama akan menguatkan sektor kebun eksiting untuk untuk mendapatkan swasembada gula, yang kedua untuk memberikan dukungan mengembangkan produksi gula tebu di luar jawa.
Bahkan kementan sudah menyiapkan dana sebesar 77 miliar yang akan digunakan untuk proses menanam dan perawatan lahan seluad 14.450 Ha sebagai langkah utama dalam target tahun depan.
Selain itu anggaran itu akan digunakan untuk menambah lahan seluas 4.200 Ha dengan anggaran 33,9 miliar, sedangkan untuk perawatan lahan seluas 10.250 Ha membutuhkan dana sebesar 7,6 miliar.
