Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kemtan) terus berusaha untuk meningkatkan populasi sapi dalam negeri. hal tersebut agar produksi sapi dalam negeri bisa mencukupi kebutuhan nasional dan juga tidak bergantung dengan impor. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab). Kemtan mentargetkan hingga akhir 2017 ini sudah ada 4 juta ekor sapi yang akan mendapatkan Inseminasi buatan (IB) dan 3 juta sapi yang bunting.
Berdasarkan data Kemtan, hingga per 29 Oktober 2017 ini, dari target yang sudah ditentukan hampir 80% sapi sudah mendapatkan IB dan kurang dari 40% sudah ada yang bunting. Untuk memastikannya, nanti akan dilakukan pemeriksaan kebuntingan (PKB).
Nantinya Pemerintah akan bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan PKB tersebut. Saat ini kendala yang dihadapi dalam memastikan kebuntingan sapi adalah karena banyaknya sapi yang menyebar didaerah tertentu sehingga nanti harus dikumpulkan terlebih dahulu.
Sementara itu, Program Upus Siwab ini nanti akan duteruskan ditahun mendatang. Namun Kemtan masih enggan membeberkan secara rinci prihal anggaran yang dikeluarkan untuk program ini. Namun dana yang dianggarkan untuk Upsus Siwab ini sekitar 80% hingga 90% dari dana yang diperuntukkan bagi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH).
Dengan pencapaian saat ini, Kemtan optimis target sapi IB bisa dicapai pada akhir tahun. Mengingat saat ini IB sudah hampir diterapkan diberbagai daerah yang menjadi sentra peternakan sapi