Home Investasi Impor Keuntungan Menjadi Reseller Barang Impor

Keuntungan Menjadi Reseller Barang Impor

443
SHARE
keuntungan menjadi reseller barang impor

Bisnis online semakin hari semakin berkembang, bahkan saat ini bisnis online pun dapat dilakukan tanpa memiliki modal produk sendiri atau yang dikenal dengan istilah reseller. Reseller adalah istilah yang digunakan untuk menamai penjual kembali produk dari orang lain. Walau sama menjadi penjual produk, bedanya adalah reseller tidak memiliki stok barang sendiri. Reseller mengikuti stok produk dari penjual pertama dan memasarkannya untuk mendapatkan keuntungan.

Selain menjadi reseller barang lokal, reseller barang impor pun bisa jadi sangat menguntungkan. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan target pasar yang strategis bagi para pelaku usaha asing. Selain itu, tingkat konsumtif masyarakat Indonesia tergolong tinggi.

Untuk menjual produk impor sebagai reseller, pelaku usaha harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang bagus terutama Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan agar dapat menjalin kerjasama dengan produsen dan mendapat harga barang dibawah harga pasaran, sehingga dapat memberikan keuntungan pada reseller.

Selain menjadi reseller, pilihan menjadi dropshiper juga cukup bagus, namun keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Dropshiper hanya meneruskan pengiriman barang dari produsen produk tertentu kepada pembeli, kelemahan dalam sistem ini adalah pembeli akan mengetahui toko aslinya atau produsennya sehingga kemudian hari akan langsung memesan barang kepada produsen produk tersebut.

Berbeda halnya reseller, reseller menggunakan kerjasama dengan produsen produk dengan cara menyetok barang produk tersebut dengan membelinya terlebih dahulu. Dengan cara seperti ini produk tersebut dapat dikemas kembali dan diberi label toko reseller sehingga pembeli tidak akan tahu produsen aslinya dan kemudian hari akan membeli barang kepada reseller.

Selain itu, reseller juga dapat mempercepat pengiriman barang kepada konsumen dibandingkan dropshiper. Kelemahannya ada pada modal pembelian barang saja.

Reseller barang impor juga harus memperhatikan barang yang dibeli, seperti produsen yang terjamin, pajak impor dan biaya pengiriman, nilai jual, dan pemaksimalan stok. Hal tersebut dapat membuat keuntungan bagi reseller lebih terukur dan terjamin.