Tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berambisi untuk menaikan produksi tangkap ikan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang optimis pada tahun ini produksi ikan tangkap bisa naik 10%-20% dariu tahun sebelumnya. Dengan begitu, tahun ini mentargetkan hasil ikan tangkap bisa mencapai 8,16 juta ton.
Selain didukung oleh cuaca dan musim tangkap yang sedang membaik pada paruh kedua tahun ini, KKP juga akan menekankan laporan produksi tangkap pemiliki kapal yang benar. Walaupun belum merinci kinerja tangkap pada semester ini, namun KKP optimis produksi tangkap ikan tahun 2018 akan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sebab KKP sudah melakukan tindakan tegas dalam melakukan pendataan produksi tangkap kapal.
Laporan yang ditekankan oleh KKP adalah dengan memaksa pemilik kapal untuk melaporkan kinerja nya melalui Laporan Kegiatan Usaha (LKU) dan Laporan Kegiatan Penangkapan (LKP) dan logbook. Diharapkan hal ini akan memberikan dampak positif terhadap hasil tangkap ikan.
Pada tahun ini, KKP merilis kenaikan nilai ekspor sektor perikanan yang mengalami kenaikan sebesar 12,88% dari periode pertama menjadi US$ 2,27 miliar. Kinerja ini juga diimbangi dengan kenaikan volume ekspor sebesar 7,21% atau setara 510.050 ton.