Home Info Agribisnis Perkebunan Mentan Siap Kejar Importir Yang Naikan Harga Bawang Putih

Mentan Siap Kejar Importir Yang Naikan Harga Bawang Putih

1006
SHARE

Menjelang bulan suci ramadhan harga kebutuhan pokok sangat rawan sekali naik. Hal ini memang sudah terjadi hampir setiap tahunnya. Namun walau bagaimanapun hal ini harus bisa di antisipasi oleh pemerintah agar kenaikan tidak terjadi cukup bawang. Biasanya yang akan mengalami kenaikan harga adalah cabai, bawang merah, bawang putih dan daging sapi. Saat ini disejumlah pasar tradisional, harga bawang putih sudah mengalami kenaikan secara perlahan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa ia mengancam akan mencari importir yang menjual harga bawang putih diatas Rp 38 ribu perkg. Hal tersebut karena Pihak Kementerian Pertanian sudah sepakat dengan Menteri Perdagangan untuk mencabut izinnya. Jadi jika ada importir yang menaikan harga bawang putih, sudah jelas izin akan kami cabut.”ucap Mentan”

Simak Juga:  Integrasi Sawit dengan Budidaya Sapi di Sulawesi Tengah

Menurut Amran, Satuan Tugas Pangan akan disertakan untuk melacak harga bawang putih yang masih dijual tinggi. “nanti semua Satgas yang urus, itu gak masuk akal, barang impor naik harganya, yang bawang merah lokal rendah, masa yang impor tinggi tapi yang lokal rendah berarti itu ada yang mainkan. “ucap Amran”

Pihaknya sudah menduga jika kenaikan harga bawang putih merupakan permainan yang dilakukan oleh pihak importir. Seperti saat harga cabe rawit merah yang harganya meroket, Satgas Pangan menemukan dugaan permainan harga oleh beberapa distributor cabe rawit di Jakarta. Dan jika harga bawang putih dinaikan harganya, Mentan mengancam akan mengambil tindakan tegas bahkan akan cabut izinnya.

Simak Juga:  Pupuk Kaltim Sudah Disiapkan Hingga April 2024

Mentan mengklaim jika menjelang bulan puasa ini harga pangan masih terbilang cukup stabil. Beda dengan yang terjadi pada tahuh sebelumnya yang dimana dua pekan menjelang puasa semua harga pangan langsung melonjak drastis