Home Bisnis & Wirausaha Mimpi Yang Besar Selalu Dimulai Dari Mimpi Yang Kecil

Mimpi Yang Besar Selalu Dimulai Dari Mimpi Yang Kecil

1217
SHARE

Pada saat kita memulai sebuah bisnis, tentu saja mimpi yang akan kita kejar adalah mimpi yang besar. Pada umumnya, mimpi tersebut adalah “Kebebasan Finansial”.  Namun, mimpi tersebut tidak semudah pengucapannya, karena untuk meraihnya diperlukan usaha yang benar-benar keras.

Dalam bisnis, akan ada saat-saat dimana bisnis mengalami perlambatan, atau bahkan kemacetan. Disaat-saat tersebut, komitmen anda untuk sebuah bisnis benar-benar di test, apakah akan lanjut ataukah akan “Quit and Change”.  Tentu saja keputusan harus selalu didasari oleh perhitungan “Risk and Reward” yang matang, dimana jika resiko lebih besar, tentu saja bisnis harus kita hentikan.

Kabar baiknya adalah, mimpi yang besar untuk bebas finansial tersebut selalu dimulai dari hal yang paling kecil. Ibaratnya, kita adalah anak kecil yang sedang belajar untuk berjalan. Tentu saja pada awalnya kita akan jatuh bangun, terluka, bahkan menangis. Namun seiring waktu berjalan, kita akan mengetahui letak kesalahan dan mulai menguasai hal yang kita pelajari berulang kali. Jadi, pada intinya adalah jangan cepat menyerah dan berganti profesi jika anda masih yakin untuk meraih kesuksesan dari bisnis yang anda jalani.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Dalam hal apapun termasuk bisnis, kita harus belajar dari awal. Mungkin pada awal buka usaha, kita tidak akan mendapatkan satupun kustomer (pelanggan). Dari sini, kita harus belajar, kenapa kok tidak ada pelanggan yang datang?.

Jawabannya tentu harus anda temukan sendiri, namun step analisanya adalah sebagai berikut :

  • Produk

Tanyakan pada diri anda sendiri, kenapa produk yang saya jual ini tidak laku?. Kadang promosi kurang, kadang juga letak geografis yang kurang tepat untuk menjual sesuatu juga mempengaruhi.

  • Bongkar Ide

Jika produk atau jasa yang kita tawarkan tidak memiliki keistimewaan dan tidak inovatif, tentu produk tersebut akan sia-sia, karena tidak akan pernah bisa bersaing dipasaran.

  • Riset Pasar
Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Jika ada penjual produk sejenis, silahkan lakukan riset pasar. Jangan sampai anda menjual produk diatas harga rata-rata pesaing lain, karena bisa dijamin lambat laun bisnis anda tidak akan laku, dan pelanggan akan kapok. Hal yang terpenting dalam bisnis adalah selalu terjadinya Cash Flow, sehingga riset persaingan pasar penting dilakukan.