Pabrik Gula (PG) Pradjekan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menggelar tradisi unik di awal musim giling tahun 2024. Tradisi tersebut adalah Selamatan Petik Tebu Manten. Selamatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar musim giling berjalan lancar dan menghasilkan gula yang berkualitas.
Daftar Isi
Tradisi Selamatan Petik Tebu Manten
Selamatan Petik Tebu Manten diawali dengan prosesi pengambilan tebu manten. Tebu manten merupakan tebu yang pertama kali dipetik pada musim giling. Tebu tersebut kemudian dihias dengan berbagai macam bunga dan diarak keliling pabrik. Setelah itu, tebu manten dipotong dan dibagikan kepada para karyawan pabrik. Prosesi selanjutnya adalah selamatan. Selamatan dipimpin oleh tokoh agama setempat dan diikuti oleh seluruh karyawan pabrik. Dalam selamatan tersebut, dipanjatkan doa agar musim giling berjalan lancar dan menghasilkan gula yang berkualitas.
Tradisi Selamatan Petik Tebu Manten memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Bondowoso. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen tebu yang melimpah. Selain itu, tradisi ini juga merupakan bentuk doa agar musim giling berjalan lancar dan menghasilkan gula yang berkualitas.
Alasan PG Pradjekan Melakukan Selamatan
| Alasan | Penjelasan |
|---|---|
| Rasa Syukur | Merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen tebu yang melimpah. Menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada alam dan para leluhur yang telah membuka lahan untuk perkebunan tebu. |
| Doa untuk Kelancaran Musim Giling | Merupakan doa agar musim giling berjalan lancar dan menghasilkan gula yang berkualitas. Diyakini dapat membawa keberuntungan dan keselamatan dalam proses penggilingan tebu. |
| Mempererat Hubungan Antar Karyawan | Merupakan momen untuk mempererat hubungan antar karyawan pabrik. Meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara para pekerja. |
| Menjaga Tradisi dan Budaya Lokal | Merupakan tradisi yang sudah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Bondowoso. PG Pradjekan sebagai bagian dari masyarakat Bondowoso merasa perlu untuk menjaga tradisi ini agar tetap lestari. |
| Meningkatkan Semangat Kerja | Dapat meningkatkan semangat kerja para karyawan pabrik. Memberikan motivasi dan harapan kepada para pekerja agar dapat bekerja dengan lebih baik. |
Optimisme PG Pradjekan di Musim Giling 2024
PG Pradjekan optimis dapat memenuhi target tebang tebu sebesar 49 juta kuintal pada musim giling tahun 2024. Optimisme tersebut didasari oleh beberapa faktor, termasuk tradisi Selamatan Petik Tebu Manten. Tradisi ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan kelancaran dalam proses penggilingan tebu. Pemerintah Kabupaten Bondowoso memberikan dukungan penuh kepada PG Pradjekan dalam memenuhi target tebang tebu tahun 2024. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk bantuan teknis, pendanaan, dan kebijakan yang pro-petani.
PG Pradjekan menggelar tradisi unik Selamatan Petik Tebu Manten di awal musim giling tahun 2024. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar musim giling berjalan lancar dan menghasilkan gula yang berkualitas. PG Pradjekan optimis dapat memenuhi target tebang tebu sebesar 49 juta kuintal pada musim giling tahun 2024. Optimisme tersebut didasari oleh beberapa faktor, termasuk tradisi Selamatan Petik Tebu Manten. Pemerintah Kabupaten Bondowoso memberikan dukungan penuh kepada PG Pradjekan dalam memenuhi target tebang tebu tahun 2024.
