Sudah 2 Tahun semenjak Jokowi dan JK menjabat Presiden dan Wakil Presiden, terdapat beberapa gebrakan reformasi perekonomian nasional seperti subsidi BBM yang dicabut, selain itu terdapat ragam langkah inovatif yang dilakukan pada sektor kelautan dan perikanan. Seperti yang telah diketahui bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memang telah melakukan sejumlah langkah gebrakan di sektor yang diembannya yakni kelautan dan perikanan khususnya dalam tata kelola, langkah yang dirasa dulunya eksploitatif saat ini sudah dirubah menjadi langkah inovatif. Susi mengungkapkan bahwa adanya perbaikan dalam tata kelola kelautan dan perikanan memberikan efek positif terhadap kenaikan ekonomi perikanan. Menurut Susi dalam periode 2012 – 2015, tercatat produksi perikanan hasil tangkapan laut meningkat sebanyak 11,6%.
Kenaikan yang disebut Susi terjadi karena perbaikan rasio penangkapan ikan per kapal dan perbaikan pasokan ikan laut sebagai dampak dari kebijakan pemberantasan IUU Fishing, selain itu PDB atau Produk Domesti Bruto Perikanan mendapatkan hasil yang baik pada tahun 2015 dengan menyentuh angka 8,37%, tentunya ini adalah pencapaian yang tertinggu dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Angka PDB perikanan ini sendiri lebih besar ketimbang PDB Nasional yang hanya dibawah 5%.
