Manajemen keuangan kembali diberlakukan dari pihak Kementan terkait perencanaan pengalokasian kakao dan kelapa untuk tahun 2019.
Sesuai keterangan dari Irmijati Rahcmi selaku, direktur Tanaman tahunan dan penyegar Kementan, ia mengakui anggaran tahun depan untuk kakao dan karet, memang demikian anggaran yang masih belum cukup.
Hubungkannya, tahun 2019 untuk kakao sudah disiapkan dana sebesar 84,53 miliar yang akan berfunsi sebaga peremajaan lahan dengan luas 6,660 hektar ditambah dengan 15 miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan lahan sebesar 1.070 Hektare.
Jumlah tersebut melebihi 30% dari jumlah anggaran tahun 2018 untuk anggaran dari sektor komoditi, sesuai data tahun 2018 kementan sudah menjalan jumlah dana untuk pengembangan dengan luas 11.800 hektare, seperti berkontribusi 1.030 hektare dengan jumlah peremajaan 8.690 hektare dengan jumlah maksimum 2.080 hektare .
Sementara untuk sektor tanaman kelapa terjadi pada lahan pengembangan sebesar 50%, dengan jumlah total sebesar 14.000 hektare jumlah tersebut berkurang dari tahun sebelumnya.
Sementara data tahun 2018 untuk tanaman kelapa salah satu jenis perdagangan yang memiliki pengembangan terluas dan cukup besar, sesuai dengan laporan yang telah terealisasikan di 21 provinsi dengan luas 26,470 hektar sedangkan untuk 3 provinsi pengembangan lahan mencapai 880 hektare.
