Home Info Agribisnis Perikanan Penenggelaman Kapal di Ambon Kemenangan KTI

Penenggelaman Kapal di Ambon Kemenangan KTI

1027
SHARE

Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan mengungkapkan kalau penenggelaman sebanyak 81 kapal ikan ilegal dalam pekan ini, yang dilakukan di kawasan perairan Ambon, jadi salah satu simbol kemenangan Indonesia dalam memerangi illegal fishing di area KTI (kawasan Indonesia timur).

Dalam pandangan Susi, penenggelaman kapal berjenis Sino 26 dan Sino 35 dalam kawasan perairan Ambon, Maluku, merupakan sebuah bukti kalau Indonesia sudah menjalankan penegakan kedaulatan Indonesia dalam wilayah timur.

“Kami berharap kalau penenggelaman Sino menjadi sebuah simbol dari semua kemenangan pihak kita guna memberantas pencurian ikan usai beberapa tahun silam kita sudah menjadi pihak yang kalah, ini khusunya ada di kawasan Indonesia timur,” kata Susi saat menjalani siaran pers hari Minggu (2/4/17).

Dia mengetakan juga kalau langkah penenggelaman kapal jadi salah satu langkah pemerintah guna memberikan efek kejut ke semua pelaku illegal fishing di perairan Indonesia.

Bukan hanya itu, usai pencurian ikan sejauh ini berhasil diberantas, maka perairan Ambon bakalan akan jadi rumpon serta berkembangnya lagi terumbu karang serta akan bisa menarik ikan-ikan berkumpul dalam kawasan itu.

Sampai saat ini, mulai bulan Oktober 2014 ada 317 kapal yang sudah ditenggelamkan, yakni 142 kapal kapal asal Vietnam, 76 kapal dari Filipina, 21 kapal dari Thailand, 49 kapal dari Malaysia, 21 kapal dari Indonesia, Papua Nugini ada 2 kapal, China 1 kapal, kemudian Belize 1 kapal, ada juga 4 kapal yang tak berbendera.