PT Perikanan Nusantara (Perinus) pada kuartal pertama 2017 mencatatkan produksi hampir 10.000 ton. hasil produksi tersebut berada diatas produksi tahun sebelumnya yang hanya dikisaran 5.060 ton. BUMN Perikanan ini sangat optimis hingga akhir tahun nanti produksi Perinus bisa mencapai 25.000 ton. saat ini yang sedang digenjot adalah produksi ikan. Diharapkan hingga akhir tahun target bisa tercapai.
Direktur Utama Perinus Dendi Anggi Gumilang menjelaskan, agar target yang sudah ditetapkan bisa tercapai, perusahaan perikanan milik pemerintah ini akan fokus untuk pembenahan alat produksi dan optimalisasi aset serta peningkatan jumlah tangkapan ikan. Nantinya Perinus juga akan masuk dalam bisnis budidaya ikan gabus dan lobster.
Menurutnya, Pihaknya akan fokus juga untuk meningkatkan produktifitas sumber daya manusia (SDM) di internal perusahaan. Ia sangat optimis jika target produksi tahun ini dapat tercapai jika memiliki SDM yang mumpuni. Tahun 2017 ini. target produksi tersebut lebih tinggi dibanding dengan target awal tahun yang sebesar 10.000 ton.
Agar hasil produksi tidak menumpuk digudang, nantinya Perinus akan memperluas pasar ekspor. Di tahun ini perusahaan mulai mengekspor hasil laut yang bernilai tambah tinggi (high value added). Seperti jenis ikan tuna, kakap, kakap putih, cumi, dan gurita ke mancanegara.