Dinas Pertanian Sumatera Utara saat ini menggiatkan percepatan musim tanam dan juga tanam serentak, hal ini dilakukan untuk memperoleh pencapaian target produksi tanaman padi di tahun ini dikarenakan masa periode tanam di Sumut masih memiliki banyak perbedaan sehingga menjadi kendala pada saat musim panen dan terbenturnya dengan kondisi iklim Sumut.

Menurut Dinas Pertanian Sumut, dengan melakukan percepatan pada masa tanam mdiharapkan produktivitas pertanian dan tingkat penanaman bibit semakin meningkat. Diharapkan pada Februari 2016, seluruh wilayah Sumut sudah memasuki masa tanam dikarenakan kondisi saat ini masih musim hujan.  Di tahun sebelumnya, indeks penanaman lahan mencapai 1,5 kali sampai 2 kali per tahunnya. Saat ini sudah ditingkatkan agar minimal penanaman mencapai 2 kali per tahun.

Musim tanam Serentak agar panen  juga serentak

Masalah panen merupakan kultur dari budaya masyarakat setempat, seperti halnya di Sumut jika sudah mencapai masa panen, maka baru di tahun berikutnya diadakan penanaman kembali, Dinas Pertanian Sumut mencoba mencegah hal ini terulang dengan menggalakan masa tanam 2 kali dalam setahun. Selain itu untuk persiapan menghadapi musim kemarau tahun ini, pihak Dinas Pertanian Sumut juga mengantisipasinya dengan menyediakan pompa, tetapi hal ini masih menunggu persetujuan dari Kementan dalam hal banyak unit pompa yang akan diberikan. Salah satu daerah yang sering terdapat kesulitan tanaman adalah di daerah Nias Selatan dikarenakan banyaknya persawahan yang debit airnya kurang terutama ketika musim kemarau, oleh karena itu proses penanaman serentak ini memang perlu digalakkan.