Sudah sejak lama Indonesia dikenal kaya dengan produk perikanannya, sebab ikan ikan indonesia laris manis di pasar internasional. tak heran jika Produk Perikanan Tanah air semakin menjadi incaran pasar luar negeri. Belum lama ini Produk perikanan dalam negeri berhasil mendapatkan kontrak dagang sebesar 9.78 juta Dollar As, kontrak tersebut didapat saat ajang Pameran Taiwan International Fisheries and Seafood Show 2016 yang digelar di Kaohsiung, Taiwan, 9-11 November 2016.
Bukan hanya Taiwan yang meminta produk perikanan indonesia ada juga dari Jepang, Malaysia, India, Australia, RRT, Kanada, Honduras, Filipina dan Singapura. Para buyer dari masing masing negara tersebut memang sedang mencari pemasok baru agar bisa menjaga stok ikan untuk industrinya. Sebab saat ini produksi ikan berkurang karena adanya perubahan iklim dan musim panen. Sementara itu kan yang paling banyak dicari adalah king fish, ikan marlin, ikan tuna, dan lainnya.
Sementara itu Pemerintah melalui Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) kementerian Perdagangan, mengharapkan agar para buyer membeli produk perikanan langsung dari Indonesia tanpa harus melalui perantara.
Agar bisa memenuhi kebutuhan perikanan dan juga ketersediaan pasokam, Pemerintah semakin gencar melakukan tindakan tegas bagi pelaku usaha tangkap ikan di perairan Indonesia oleh pihak asing. saat ini Ekpsor produk perikanan indonesia ke Taiwan selama 5 tahun terakhir naik sekitar 8.76% dengan nilai ekspor mencapai 62.33 juta dollar as pada 2015. Diharapkan dengan adanya kontrak baru ini akan meningkatkan kembali nilai ekspor produk perikanan dalam negeri.
