Pemerintah Indonesia sudah bersiap untuk mengekspor manggis ke China sekitar 2.000 ton sebelum tahun baru Imlek nanti. Hal tersebut karena permintaan manggis di negeri tirai bambu tersebut cukup tinggi.
Kementerian Pertanian (Kemtan) mengatakan, dalam waktu dekat ini akan ada ekspor manggis sebesar 2000 ton ke China. Ekspor ini merupakan untuk yang ke lima kalinya. Karena sebelumnya pemerintah juga sudah mengekspor manggis. Ekspor nantinya akan dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok , Jakarta.
Ekspor manggis dalam negeri mengalami kendala karena faktor sertifikasi dan kualitas. Oleh sebab itu, Kemtan akan berusaha untuk memastikan jika buah yang di ekspor bisa sesuai dengan kualitas dan persyaratan keamanan dari China
Langkah yang diambil adalah dengan melakukan sertifikasi pada kebun kebun manggis. Sertifikasi dalam menetapkan bebas dari beberapa penyakit yang menjadi perhatian China, seperti penyakit kutu putih dan jenis kutu-kutuan lainnya, bebas semut dan bebas serangga saat packing
Selain itu, Kemtan juga akan melakukan pengawsan mulai dari lokasi penanaman hingga proses pengiriman. Nantinya manggis yang akan diekspor akan dikarantina dulu sebelum dikemas.
Dalam ekspor kali ini, Kemtan tidak begitu ada kendala. Bahkan ada beberapa daerah yang memproduksi manggis dalam jumlah besar seperti Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.