Duta Besar Republik Indonesia, Nana Yuliana, menyampaikan bahwa Indonesia akan mengajak kerja sama dengan Kuba dalam berbagai bidang khususnya di Bidang Pertanian.
Tak hanya pertanian saja, Nana juga mengatakan bahwa Indonesia juga menawarkan kerja sama di bidang maritim, dan juga pelatihan diplomat bagi para pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Kuba.
“Terdapat beberapa program kerja sama termasuk capacity building yang ditawarkan Indonesia kepada Kuba. Di antaranya di sektor pertanian, maritim, dan juga pelatihan diplomat bagi pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Kuba” jelas Nana yang dikutip dari Batampos.
Nana menambahkan juga bahwa Indonesia juga menawarkan beasiswa yaitu program Darmasiswa dan juga Beasiswa KNB.
Menariknya, Indonesia menurut Nana juga akan menawarkan kepada Kuba mengenai pelatihan Silat yang merupakan aset Indonesia pada aparat kepolisian di Kuba.
Pernyataannya ini ia ungkapkan pada siaran persnya yang menyampaikan apresiasi pada Direktur Asia dan Oseania sekaligus kementerian Luar Neger Kuba, Alberto Jesus Blanco Silva.
Pada kesempatan tersebut, Nana juga mengatakan bahwa kedua negara juga akan menekankan mengenai pembebasan visa antara Indonesia dan Kuba.
Nana juga menegaskan bahwa Indonesia dan Kuba masih akan berlanjut membahas tentang Working Group on Trade and Investment (WGTI) agar dapat diselesaikan pada tahun 2021 sebagai langkah dalam bidang Perekonomian.
Selanjutnya, Pihak Kuba memandang jika hubungan antara Indonesia dengan Kuba sudah terjalin sejak pengakuan Indonesia terhadap Kuba pada revolusi Kuba yang dibuktikan dengan kunjungan Presiden Soekarno ke Kuba secara langsung.
Pihaknya menuturkan bahwa atas pengakuan tersebut, Kuba dan Indonesia memiliki keterikatan secara emosional sehingga sampai saat ini hubungan bilateral masih terus terjalin dengan baik.
Sebelumnya, hubungan Indonesia dan juga Kuba telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun pasca revolusi Kuba.
Kuba sendiri memberikan prioritas hubungan politik luar negeri dengan negara-negara di Asia karena adanya blokade dari Amerika sehingga Kuba menjadi terisolir dari negara-negara latin lainnya kecuali dengan negara Meksiko yang tidak memutuskan hubungan Diplomatik.